TRIBUNCIREBONCOM - Seorang brondong di Tuban, Jawa Timur tipu janda tajir hingga puluhan juta rupiah. Sang korban seorang janda tajir ber asal dari Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pelaku mengaku bersedia menikahi sang janda tajir yang telah berusia 63 tahun. BORNEONEWS Pangkalan Bun - Seorang janda cantik asal Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Eka Wati (32) menjual rumah yang ditempati bersama 2 anaknya melalui akun facebook pribadinya.Tidak sekedar menjual, dia juga siap dinikahi oleh pembeli apabila cocok. Dalam postingan akun facebook pribadinya @Eka Maeyka pada Selasa, BacaJuga: Ivan Gunawan Beri Selamat atas Kelahiran Baby A, Netizen Dukung Igun segera Menyusul. Apalagi belum lama ini Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting kedapatan hadir berdua di acara pernikahan adik sang biduan, Syifa. Dijelaskan Ayu Ting Ting, demi mendampingi dirinya, Ivan Gunawan bahkan rela hadir dari awal hingga akhir acara pernikahan Syifa. Sejakdinikahi pengusaha, Andi sibuk dengan rutinitas sebagai istri dan ibu tiga anak. Selasa, 26 Juli 2022; Cari. 2 Kali Jadi Janda, Kini Artis Ini Hidup Sebagai Sosialita Bergelimang Harta Dinikahi Pengusaha Kaya Rumah Lokasi Strategis Siap Huni LT130 LB175 Sertifikat SHM - Malang 1 jam lalu - Jawa Timur. TRIBUNBALI.COM - Polisi kini sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan janda muda di Kampung Gunung Bentang, RT 4/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, pelaku pembunuhan WS (31) adalah duda berinisial M. Menurut Imron, M tinggal tak jauh dari Wk9FAri. SAMPIT – Pandemi Covid-19 yang Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim ternyata tidak mengurangi jumlah pemohon kasus perceraian. Dalam kasus tersebut cerai gugat lebih dominan dibandingkan dengan pemohon kasus cerai talak. “Perkiraan jika dihari biasa, sejak awal tahun hingga sekarang kasus yang masuk sudah 700 lebih. Karena beberapa bulan kemarin dilakukan secara online dan banyak masyarakat tidak mengerti sehingga sampai saat ini kasus yang masuk hanya 500 lebih dan itu dominan cerai gugat,” kata Panitera Pengadilan Agama Negeri Sampit Frisliyasi, Senin 27 Juli 2020. Dilihat dari jumlah pemohon tersebut dapat ditentukan di Kotim tahun ini sekitar 500 lebih perempuan menjadi janda. Frisliyasih mengatakan rata-rata perceraian dipicu perselisihan atau cekcok karena masalah ekonomi dan perselingkuhan. Panitera Pengadilan Agama Kotim, Frisliyasi. “Perceraian banyak terjadi saat ini karena faktor ekonomi dan perselingkuhan,namun yang lebih banyak disebabkan ekonomi karena oreng banyak tidak bekerja atau dirumahkan,” tambahnya Dirinya juga mengatakan bahwa Kabupaten Kotim ini merupakan daerah yang terbanyak di Kalimantan Tengah terdapat janda lantaran banyaknya kasus perceraian. Kondisi ini tak lepas dari jumlah penduduk yang ada di Kotim dan tingkat pendidikan. Jika suatu daerah tingkat pendidikan tinggi lebih dominan, maka tingkat perceraiannya akan semakin sedikit. dev/ Home Nusantara Senin, 30 November 2020 - 1110 WIBloading... Mengaku kesal, seorang laki laki di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim, Kalteng tega menyekap pacar dan anaknya di kebun sawit lalu menganiaya. Ist A A A KOTAWARINGIN TIMUR - Mengaku kesal, seorang laki-laki di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim, Kalteng tega menyekap pacar dan anaknya di kebun sawit lalu menganiaya. Tersangka adalah seorang petani SD 38 warga Jalan Jendral Sudirman Km 35, Sampit Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim. Atas laporan korban, Anggota Resmob Polres Kotawaringin Timur Kotim berhasil melakukan penangkapan pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dan penyekapan pada Sabtu 28/11/2020 pukul adalah seorang janda, ibu rumah tangga IRT EJ 37 warga Jalan Desa Cempaga Mulia Barat RT/RW 020/007 Desa Lubuk Durian Kecamatan Cempaga, Kotim dan anak laki laki SL 11.Kasatreskrim Polres Kotim AKP Zaldy Kurniawan menyampaikan, hubungan korban dengan tersangka adalah pacar dan korban adalah janda anak satu. "Motifnya tersangka kesal degan korban karena sehari sebelumnya korban pulang dari rumah tersangka tiba-tiba tanpa pamit dengan tersangka,” jelas Zaldy Senin 30 November 2020. Dijelaskan, awalnya pelaku SD menjemput korban di rumah korban dengan menggunakan sebuah mobil dengan alasan untuk ke rumah tantenya bernama Yuli pada Jumat 27 November 2020. “Alasannya untuk merundingkan masalah pernikahan antara korban dan pelaku. Lalu korban ikut bersama pelaku dalam mobil dengan posisi korban duduk di depan bersama anak korban," dalam perjalanan, lanjut Zaldy, pelaku mulai memukul korban yang berada di sampingnya menggunakan tangan kosong ke mulut, pipi sebelah kiri, di bawah mata dan pelipis sebelah kanan Korban. “Pelaku juga memukul mulut anak korban menggunakan siku lengan," sebutnya. Baca Tak Hanya Angkut Penumpang, Travel Maut di Tol Cipali Ternyata Bawa Ini Juga. Kemudian korban dibawa ke perkebunan Karet di Km 33 Sampit-Pangkalanbun. Lalu korban diborgol dan anak korban dibawa dengan diseret turun ke arah samping mobil lalu tangannya diikat menggunakan karet ban dan diancam pakai pelaku membawa korban dan anak Korban ke rumahnya di Km 35 Sampit-Pangkalanbun. “Saat korban disuruh memasak di dapur, lalu kesempatan itu digunakan korban dan anaknya kabur dan menelpon teman korban untuk minta dijemput," pungkasnya. nag penganiayaan kalteng kekerasan kotawaringin timur janda dianiaya Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 6 menit yang lalu 38 menit yang lalu 44 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu

kotawaringin timur janda siap dinikahi